Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

LAPORAN 2 M3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download Laporan Akhir 2 (Percobaan 2) 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel Panel DL 2203C   Panel DL 2203D   Panel DL 2203S Kabel Jumper Jumper 3. Rangkaian   [Kembali] Percobaan 2 Asynchronous Binary Counter  Gambar Rangkaian Percobaan 2a Gambar Rangkaian Percobaan 2b 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]       Percobaan 2a Pada percobaan 2a didapatkan input berasal dari clock A, clock B dan switch B0-B5 pada IC 74LS90 dan IC 7493.  Pada kondisi 1, diketahui B0=1; B1=1; B2=0; B3=dont care; B4=1; B5=1, maka didapatkan output dari kondisi ini 0000 dan 0000 dimana kondisi tersebut pin clear aktif yang mana hal tersebut terdapat karena B4 dan B5 aktif. Pada kondisi 2, diketahui B0=1; B1=1; B2=dont care; B3=0; B4=0; B5=1, maka didapatkan out...

LAPORAN 1 M3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download Laporan Akhir 1 (Percobaan 1) 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] 1.  IC 74LS112 4. Logic Probe Logic Probe dijadikan sebagai hasil keluaran atau output 3. Rangkaian   [Kembali] PERCOBAAN 1 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]      Rangkaian ini merupakan rangkaian counter asinkronus, yang mana sinyal clocknya merupakan hasil output dari rangkaian flip-flop sebelumnya.     Di sini terdiri dari 4 rangkaian T-flip flop. untuk output dihubungkan dengan seven segment untuk mempermudah dalam melihat hasil outputnya, hasil output yang keluar dimulai dari 0-15 karena 2 pangkat n - 1.     Rangkaiannya akan berjalan di saat switch dipindah ke 1, karena flip-flopnya merupakan aktif-low, dan saat switch sama-sama bernilai 0, maka hasil output a...

TUGAS PENDAHULUAN 2 MODUL III

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] Modul III COUNTER DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download 1. Kondisi [Kembali] Percobaan 3 Kondisi 10 .      Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ubah IC 74192N dengan IC Tipe CMOS  2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] Percobaan 3 Kondisi 10 4. Prinsip Kerja [Kembali]    pada rangkaian percobaan ini akan dirangkai sesuai dengan modul dan bisa dilihat pada gambar rangkaian simulasi diatas, dengan menggunakan 2 tipe ic yang berbeda maka output yang dihasilkan juga berbeda, untuk ic 74193 dengan tipe counter down, dan ic 40191 dengan tipe counter up, tipe counter up akan mencacah sinyal sehingga angka yang ditampilkan akan berurut dari angka terkecil (0) sedangkan counter down adalah kebalikannya, pada ic terdapat MR(Master Reset) yang akan mereset sinyal ke hitungan awal 5. Download [Kembali] File H...

TUGAS PENDAHULUAN 1 MODUL III

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] Modul III COUNTER DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download 1. Kondisi [Kembali] Percobaan 1 Kondisi 14             Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan dengan sumber 3.3V dengan output Seven segment 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] Percobaan 1 Kondisi 14 4. Prinsip Kerja [Kembali]        Rangkaian ini merupakan rangkaian counter asinkronus, yang mana sinyal clocknya merupakan hasil output dari rangkaian flip-flop sebelumnya.     Di sini terdiri dari 4 rangkaian T-flip flop. untuk output dihubungkan dengan seven segment untuk mempermudah dalam melihat hasil outputnya, hasil output yang keluar dimulai dari 0-15 karena 2 pangkat n  - 1.     Rangkaiannya akan berjalan di saat switch dipindah ke 1, karena flip-flopnya merupakan aktif-low, dan ...

MODUL III

Gambar
[MENUJU AKHIR] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori percobaan Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2 1. Tujuan [Kembali]   Merangkai dan Menguji operasi logika dari counter  asyncron  dan counter  syncronous.  Merangkai dan Menguji aplikasi dari sebuah Counter 2. Alat dan Bahan [Kembali]          1. Gambar module 2. kabel jumper 3. Dasar Teori [Kembali]   Counter  adalah  sebuah  rangkaian  sekuensial  yang  mengeluarkan  urutan statestate tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu. Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan  dengan  teknologi  digital,  biasan...

LAPORAN AKHIR 2 MODUL II

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download Laporan Akhir 2 (Percobaan 2) 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]   1. IC 7408 (JK filp flop) 2. Switch (SW-SPDT) Gambar 7. Switch 3. Logicprobe  3. Rangkaian   [Kembali] PERCOBAAN 2 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Pada rangkaian T flip flop ini, kita menggunakan rangkaian JK flip-flop dengan input J dan K dihubungkan langsung dengan sumber tegangan , pada masing-masing terdapat S dan R, S berfungsi untuk mengubah output Q menjadi 1, sedangkan jika R aktif  ic akan mengubah Q br menjadi 1.     Jika ke duanya sama-sama aktif S-R, maka outputnya akan sama-sama 1, dan ini merupakan kondisi terlarang. Untuk mengubah nilai Q dengan sinyal clock, maka kita perlu menjadikan R-S ke 0, lalu kita jadikan input switch pada Q sesuai dengan output yang kita ing...

Laporan Akhir 1 MODUL II

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download Laporan Akhir 1 (Percobaan 1) 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel Panel DL 2203C   Panel DL 2203D   Panel DL 2203S Kabel Jumper Jumper 3. Rangkaian   [Kembali] PERCOBAAN 1 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Pada rangkaian ini, terdapat D Flip-flop dan JK flip-flop, pada masing-masing terdapat S dan R, S berfungsi untuk mengubah output Q menjadi 1, sedangkan jika R aktif dan S tidak, maka akan mengubah Q menjadi 0.     Jika ke duanya sama-sama aktif S-R, maka outputnya akan sama-sama 1, dan ini merupakan kondisi terlarang. Untuk mengubah nilai Q dengan sinyal clock, maka kita perlu menjadikan R-S ke 0, lalu kita jadikan input switch pada Q sesuai dengan output yang kita inginkan, selanjutnya kita melakukan trigger pada clock untuk mendapatkan perubaha...